Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
Selasa, 09-12-2025 - 11:32:22 WIB | Alfis
Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Salah satunya melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar tentang Pendidikan Inklusif yang digelar Senin, (8/12/25) di Pantai Marina Hotel.
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS,Riauline.com — Upaya mewujudkan sekolah dasar yang ramah bagi semua anak terus dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Salah satunya melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar tentang Pendidikan Inklusif yang digelar Senin, (8/12/25) di Pantai Marina Hotel. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama bagi para pendidik untuk memperdalam pemahaman mengenai keberagaman peserta didik.


Pendidikan inklusif kini menjadi kebutuhan mendesak. Di tengah meningkatnya jumlah anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah reguler, guru dituntut memiliki kemampuan pedagogik dan empatik yang lebih kuat. Bimtek ini menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut dengan memberikan pembekalan tentang konsep, strategi, hingga praktik lapangan terkait pendidikan inklusif.


Sebanyak 67 guru dari sembilan kecamatan hadir sebagai peserta. Mereka berasal dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Rupat, dan Rupat Utara. Kehadiran para pendidik dari wilayah pesisir hingga daratan ini menunjukkan komitmen bersama untuk membuka ruang pendidikan yang setara bagi semua anak.


"Kegiatan ini juga menjadi wadah penting dalam memperkuat kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan adaptasi kurikulum. Melalui pelatihan intensif, peserta belajar cara mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa, memahami karakteristiknya, serta merancang Program Pembelajaran Individual (PPI) yang tepat sasaran," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis diwakili Kabid SD Dirhamsyah.



Kabid SD Disdik Bengkalis Dirhamsyah


Selain teori, peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman lapangan. Diskusi antar-guru membuka banyak sudut pandang baru, terutama terkait bagaimana membangun atmosfer belajar yang adil bagi seluruh siswa. Jejaring ini diharapkan terus berlanjut menjadi komunitas belajar yang aktif di tingkat sekolah maupun kecamatan.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Kabid Sekolah Dasar (SD) Dirhamsyah menyampaikan apresiasi atas semangat para guru. Ia menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar program, tetapi komitmen moral untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dalam proses belajar. “Guru adalah ujung tombak. Ketika guru memahami inklusi, maka sekolah akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya.


Dirhamsyah juga menekankan bahwa keberhasilan pendidikan inklusif membutuhkan kolaborasi antara guru, sekolah, orang tua, dan pemerintah. Bimtek ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kebijakan sekaligus menanamkan nilai empati dalam proses pembelajaran. “Kami ingin setiap sekolah di Bengkalis menjadi lingkungan yang menerima perbedaan,” tambahnya.


Tidak hanya menambah wawasan, kegiatan ini juga mendorong perubahan paradigma guru. Dari yang sebelumnya melihat keberagaman sebagai tantangan, kini para peserta memiliki perspektif baru bahwa setiap anak unik dan berhak mendapat ruang belajar yang sesuai kebutuhannya.


Biaya penyelenggaraan Bimtek ini bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2025 melalui Dinas Pendidikan. Dukungan penuh pemerintah daerah menjadi bukti bahwa peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam isu inklusi, menjadi perhatian serius.


Dengan berakhirnya kegiatan, para guru membawa pulang pengetahuan, keterampilan baru, sekaligus semangat untuk mengubah wajah pembelajaran di sekolah masing-masing. Harapannya, Bimtek ini menjadi titik awal terciptanya sekolah dasar yang benar-benar ramah inklusi sekolah yang tidak hanya mengajar, tetapi juga merangkul setiap anak tanpa kecuali.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Sempat Mengalami Kerusakan, KMP Mutiara Pertiwi II Kembali Arungi Lintasan Bengkalis–Sungai Pakning
    02 Layanan Roro Bengkalis Kembali Terkendala, Satu Kapal Mengalami Kerusakan Pada Mesin
    03 Fasilitas Rusak dan Kebersihan Buruk, Kadishub Bengkalis Turun Tangan Sidak Pelabuhan Roro Sungai Selari
    04 PGRI Bandar Laksamana Galang Donasi Rp25 Juta, Uluran Tangan untuk Guru dan Warga Terdampak Bencana
    05 PGRI Bukit Batu Salurkan Donasi Rp67,9 Juta untuk Korban Bencana, Gotong Royong Guru yang Mengalir hingga Tiga Provinsi
    06 Kadishub Bengkalis Tinjau Progres Docking Roro, Pastikan Layanan Penyeberangan Segera Normal
    07 Guru SD Bengkalis Diperkuat Kompetensinya, Menuju Sekolah Ramah Inklusi
    08 Polres Rohil Musnahkan 79,98 Kilogram Sabu, Polda Riau : Ribuan Generasi Muda Berhasil Diselamatkan
    09 SERANA, Inovasi dari Sungai Pakning yang Mengubah Cara Petani Tanjung Leban Memanen Madu
    10 67 KK Terima Bantuan PAH dari Pemerintah Desa Sungai Selari
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com