Pelaku Pengeroyokan Minta Dihukum Berat, Orang Tua Korban : Mereka perlakukan anak saya seperti binantang
Rabu, 25-09-2024 - 14:01:33 WIB |
|
Korban bersama orang tuanya menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Pakning akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah remaja di Desa Parit 1 Api-api.
|
Bengkalis,Riauline.com - Keluarga korban pengeroyokan terhadap MR (14) yang masih berstatus pelajar di Desa Parit 1 Api-api meminta kepada aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku yang tidak memilki hati nurani.
"Saya tidak akan mau berdamai, berapa pun uang yang mereka tawarkan, pelaku harus dihukum bera walupun pelaku masih dibawah umur, mereka memperlakukan anak saya seperti binatang tanpa ada belas kasihan," ujar Sundari orang tua korban saat ditemui di Puskesmas Sungai Pakning, Rabu (25/9/24).
Aksi pengeroyokan yang dilakukan pelaku sudah tidak bisa dimaafkan lagi, ia sebagai orang tua sangat terluka melihat video pemukulan terhadap anaknya, dipijak, ditendang, bahkan dilempar kedalam semak setelah dipukul, bahkan dilindas menggunakan sepeda motor saat kondisi anaknya yang sudah tidak berdaya.
"Anak saya setelah dikeroyok dilemparkan ke dalam semak, setelah itu mereka lindas dengan motor yang mengakibatkan kaki sebelah kanannya bengkak saat mencoba menyelematkan diri dengan kondisi sempoyong,," kata Sundari dengan suara yang sedih.
Dikatakannya lagi, kondisi anaknya saat ini mengalami memar dibagian wajah, dada dan punggung dirasakan sakit akibat di pijak dan dipukul pelaku, dan tangan juga merasakan sakit akibat melindungi matanya dari pukulan bertubi-tubi yang di lakukan oleh pelaku pengeroyokan.
"Dari semalam dan hari ini anak saya harus mendapatkan perawatan, bagian punggung dan dada dirasakan sesak dan nyeri, bahkan buang air besarpun juga dirasakan sakit, besok kami akan membawa anak ke RSUD Bengkalis untuk pengecekan dengan Rontgen terhadap luka yang diderita," kata Sundari.
Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana Dunny Duvira saat menemui korban di Puskesmas Sungai Pakning berharap kepada pihak keluarga untuk tetap tabah dan meminta kasus pengeroyokan ini diserahkan kepada aparat penegak hukum.
"Saya minta ibu untuk tidak membalas aksi serupa dan dapat menimbulkan masalah baru, serahkan kepada pihak kepolisian terhadap kasus pengeroyokan ini dan kepada anak kita cepat sembuh dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa," harap Dunny.
Seperti diberitakan sebelumnya, MR (14) seorang pelajar menjadi korban aksi kekerasan dan pengeroyokan oleh pelaku yang masih remaja di wilayah Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana (Banlak) Kabupaten Bengkalis. Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Bukit Batu itu mengalami trauma dan luka Lebam di sekujur tubuh. Aksi pengeroyokan ini terjadi pada Selasa (24/9/24).
Aksi pengeroyokan oleh sejumlah remaja yang masih di bawah umur ini sudah viral tersebar dan dalam video berdurasi 2:08 detik ini terlihat korban yang sudah terkapar dipukul dan ditendang oleh empat remaja, dan empat orang lainnya hanya melihat ditambah satu orang lagi merekam aksi pemukulan yang dilakukan pelaku secara membabi buta.
Dari informasi yang didapatkan pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Mapolsek Bukit Batu untuk pengusutan lebih lanjut.
Komentar Anda :